Rabu, 03 Mei 2017
A. Proses
mempengaruhi
Segala
sesuatu memerlukan proses, termasuk proses untuk mencapai tujuan pribadi maupun
kelompok dalam organisasi. Dalam mencapai tujuan organisasi baik pemimpin
maupun anggota memiliki tanggung jawab masing-masing. Pemimpin dan anggota
berhubungan timbal balik dan kinerjanya akan saling mempengaruhi dalam mencapai
tujuan organisasi. Pengaruh adalah kegiatan yang secara langsung atau tidak
langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain atau
kelompok. Elemen proses mempengaruhi ada 3 yaitu
- Orang yang mempengaruhi
- Metode yang mempengaruhi
- Orang yang dipegaruhi
Pengaruh
dapat terjadi antar perorangan artinya seseorang mempengaruhi seseorang yang
lainnya, kelompok dengan seseorang dan seseorang dengan kelompok.
Hubungan
antara kekuasaan dan pengaruh diantaranya dikemukakan oleh Analisis
French-Raven intinya adalah sebagai berikut:
Mereka
mendifiniskan kekuasaan berdasarkan pada pengaruh, dan pengaruh berdasarkan
pada perubahan psikologis. Pengaruh adalah pengendalian yang dilakukan oleh
seseorang dalam organisasi (masyarakat) terhadap orang lain. Konsep penting
atas gagasan ini adalah bahwa kekuasaan merupakan pengaruh laten (terpendam)
sedangkan pengaruh merupakan kekuasaan dalam kenyataan (yang direalisasikan).
B. proses
pengambilan keputusan
Menurut
James A.F. Stoner, keputusan adalah pemilihan antara alternatif-alternatif.
Definisi ini mengandung tiga pengertian, yaitu :
- Manajer harus membuat pilihan atas dasar logika atau pertimbangan.
- Manajer menghadapi beberapa alternatif yang harus dipilih salah satu yang terbaik
- Manajer mempunyai tujuan yang ingin dicapai, dan keputusan itu makin mendekati pada tujuan tersebut.
Bderdasarkan
dari pendapat James A.F. Stiner, Stephen P. Robbins, dan David R. Hampton dapat
disimpulkan bahwa proses pembuatan keputusan mengandung langkah-langkah sebagai
berikut :
- Identifikasi masalah
- Mendapatkan dan menganalisa informasi
- Menyusun alternatif
- Menganalisa dan memilih alternatif terbaik
- Melaksanakan keputusan
Menurut
opini saya :
Proses
mempengaruhi (melobby) juga dibutuhkan dalam berorganisasi. Misalnya, ketika
sedang voting untuk meentukan sebuah keputusan, disaat keputusan minoritas
belum menerima keputusan mayoritas disaat itulah proses ini dapat digunakan
agar semua anggota dalam organisasi menjalankan keputusan itu dengan baik dan
tidak terjadi perselisihan.
Pengambilan
keputusan ditentukan oleh leader dari organisasi yang sebelumnya bisa di
dapatkan dari proses musyawarah untuk mencapai mufakat dan agar para anggota
dari organisasi tersebut dapat menjalankan tugas dan wewenangnya secara utuh.
Agar mencapai tujuan dari organisasi tersebut maksimal.
Sumber
Referensi :
- Sentanoe Kertonegoro, Manajemen Organisasi,Widya Press, Jakarta
- Kenneth N. Wexley,Ph.D.,Gary A.Yuki,Ph.D., Perilku Organisasi dan Psikologi Personalia,Rineka Cipta
- http://ocw.gunadarma.ac.id/course/computer-science-and-information/information-system-s1-1/teori-organisasi-umum-2-1/proses-organisasi
- https://saifulrohman1.wordpress.com/2014/10/08/proses-mempengaruhi-dan-pengambilan-keputusan-dalam-organisasi/